Rabu, 25 November 2015

Penerapan Teori Pada Masalah Sosial - Ilmu Sosial Dasar

MASALAH PENGANGGURAN
Kemiskinan termasuk malapetaka sosial. bahayanya melebihi malapetaka yang lain seperti penyakit dan kebodohan. Kemiskinan menjadi unsur vital terjadinya penderita berbagai bangsa. keminskinan menyebabkan munculnya banyak permasalahan, mengantarkan pada terjadinya sejumlah kriminalitas, mendorong terjadinya kerusakan, penyimpangan, pengangguran, dan sebagainya.
Saat ini, dunia di Era kemiskinan yang menyebar luas di sebagian besar negeri, jika tidak dikatakan seluruhnya, meski berbeda-beda tingkatan dan jumlah orang miskinnya. Hampir-hampir tidak ada satu negara pun yang terbebas dari masalah kemiskinan pada masa sekarang ini, termasuk negara-negara kaya dan maju di bidang sains dan indistri. Kemiskinan merupakan masalah umum dan telah menjadi bencana.
Kemiskinan menyebar luas secara menyolok sejak berlangsungnya kebangkitan industri dan meluasnya penggunaan alat dalam produksi industri dan pertanian. Seberapapun jumlah tenaga kerja yang diserap sektor industri, kemisinan tetap saja meningkat tajam.
Berbagai pemerintah, lembaga-lembaga sosial, dan individu-individu kaya tidak berhenti menyerahkan bantuan dan memberi pertolongan yang bisa mereka lakukan kepada orang-orang miskin. Mereka juga tidak berhenti menciptakan program-program pelayanan sosial, kesehatan dan pendidikan dalam sebagai bentuknya kepada kaum miskin. Namun masalah kemiskinan tetap saja ada bahkan jumlah orang miskin di dunia makin bertambah.
Pemerintah negara kaya dan lembaga-lembaga internasional telah turut campur dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ini. dunia masih terus bertanya-tanya tentang sebab-sebab masalah itu. Semua negara sama-sama terjatuh dalam masalah kemiskinan.

Pendapat saya seharusnya pemerintah membuat lapangan pekerjaan yang diperuntukkan untuk para pengangguran agar dapat berkerja dan mendapatkan upah yang layak supaya kemiskinan di negara kita dapat ditekan. 

Tugas Ilmu Sosial Dasar -1


1.   Pengertian Ilmu Sosial Dasar ?

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial , khususnya yang di wujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian ( fakta , konsep , teori ) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : Sejarah , Ekonomi , Geografi , Sosial , Sosiologi , antropologi , psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan , karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan .
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri , karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial diatas .
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus di rancang untuk kepentingan pendidikan/ pengajaran yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi . Tegasnya Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberitahukan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap , presepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan sehingga lebih peka terhadapnya .

2.   Analisis Teori-teori terkait dalam ilmu social dasar ?

Manusia sebagai realitas sosial apabila di hubungkan dengan paradigm sosial wawasannya sangat luas. Paradigma realitas sosial adalah melihat gambaran yang mendasar mengenai realitas sosial menurut kaca mata ilmu sosial. Tingkatan kenyataan itu ada empat yaitu :
1)     Tingkat individual :
Tingkat ini menempatkan individu sebagai pusat perhatian untuk analisa .analisa ini di bagi menjadi dua bagian yaitu tingkat perilaku (behavioral) dan tingkat subjektif. Teori dasar dasar psikologi(sosial) yang mengkaji tingkat individu meliputi
teori stimulus-respons(S-R) ,toeri sikap,teori peran dan teori lapang (medan) teori stimulus respons ini sebenernya teori stimulus – organisme – respons (S-O-R) karena di akui adanya organisme antara stimulus dan respons. Tokoh teori ini adalah Watson yang menyatakan bahwa objektivitas perilaku individu hanya berlaku pada perilaku yang Nampak (overt). Setiap perilaku pada hakikatnya merupakan tangapan (respon) terhadap rangsang (stimulus) karena itu rangsang mempengaruhi tingkah laku atau bahkan menentukan tingkah laku.intervensi organism terhadap stimulus rangsang, individu ini memilikipotensi berupa kognisi sosial, persepsi sosial, nilai dan konsep.
Teori sikap adalah kecenderungan seseorang untuk bertingkah laku tertentu kalau menghadapi suatu rangsangan tertentu .
teori peran adalah beranggapan peranan seseorang itu merupakan hasil interaksi dari diri (self) dengan posisi (status dalam masyarakat) .dan dengan peran( menyakut norma dan nilai) dalam teori ini yang terpenting adalah actor (pelaku) dan target (sasaran) yang punya hubungan dengan actor.
Teori medan ( field-theory) adalah berangapan bahwa kehidupan merupakan penentu dari perilaku seseorang kehidupan ini merupakan hasil interaksi manusia dengan lingkungannya.
Teori yang mengkaji individu adalah psikoanalisa dari freud yang membedakan tiga sistem dalam hidup psikis yaitu id,ego, dan superego .istilah ini di kenal sebagai tiga “instansi “ yang menandai hidup psikis.

2)     Tingkat antar pribadi (interpersonal) :
Tingkat ini meliputi interaksi antar individu dengan semua arti yang berhubungan dengan kerjasama, konflik, adaptasi, negoisasi komunikasi simbolis dan hal lain yang menpunyai arti hubungan.tingkatan ini banyak di pelajari ahli sosiologi (interaksionisme simbolik).
Teori ini di pelopori oleh George Herbert Mead (1863-1931) seorang professor dari Chicago.teori ini mempunyai implikasi sosial dan mempunyai cirri pemahaman khusus tentang perspektif. Teori ini muncul sebagai pandangan atas” realitas sosial” teori ini banyak memperhatikan dimensi subjektif dimana kenyataan sosialnya yang muncul dari interaksi di lihat sebagai kenyataan yang di bagun dan bersifat simbolis, inilah yang membedakan kenyataan sosial dengan kenyataan fisik objektif. Teori ini memperhatikan dinamika interaksi tatap muka, saling keberantungan yang erat antara konsep diri individu dengan kelompok kecil, negoisasi mengenai norma bersama dan peran individu , tetapi konsep pokonya di uraikan melalui pengertian “self”,”mind”,”society” dan “action”. Diri(self) adalah nyata suatau proses sebagaimana objek sosial yang lain, diri(self) sebagai objek sosial terbentuk melalui interaksi dalam keluarga .

3)     Tingkat struktur social
Tingkat ini bersifat abstrak analisanya di tunjukan pada pola tindakan,jaringan interaksi yang teratur dan seragam dalam waktu dan ruang,posisi sosial dan peran sosial.tingkat ini dapat pula menyangkut institusi sosial dan masyarakat secara umum/ keseluruhan.teori ini di pelopori oleh tokoh klasik Durkheim, Mark dan tokoh modern yang melanjutkan pemikirannya,pelanjut tokoh ini adalah Parson, Merton, Cosser, Collins, Michel, dan lain lain. Tingkat ini memandang secara garis besarnya masyarakat sebagai berikut :
a)              Masyarakat sebagaimana halnya organism hidup
Kosep ini hanya metaphor dalam rangka mempermudah analisis sosiologis. Seperti pendapat  Radelife Brown bahwa struktur berupa hubungan antar individu mempunyai aktivitas berupa tingkah laku konektivitas dan mempunyai fungsi berupa pemeliharaan struktur sosial.
b)              Sistem sosial merupakan pendekatan lain untuk menganalisis masyarakat
Tetapi masih merupakan pengembangan dari teori struktur sosial Brown Malinowski dan Durkhein. Teori sistem ini merupakan teori yang di kembangkan oleh Talcott Parson sehingga mencapai puncak yang paling berpengaruh dalam sosiologi di amerika. Teori ini di kenal dengan struktur fungsional yang menganggap manusia sebagai masyarakat merupakan sistem sosial yang terdiri atas bagian bagian yang saling berkaitan dan menyatu dalam keseimbangan .kalau terjadi konflik maka perlu di perhatikan adalah bagaimana cara mendamaikannya sejauh dapat di atasi konflik itu selalu di hindari. Asumsi dasar dari pendekatan struktur fungsional adalah
1.      Masyarakat harus dilihat sebagai suatu sistem dan suatu sistem dari pada bagian bagian yang saling berhubungan satu sama lainnya
2.   Hubungan antara setiap bagian adalah bersifat saling mempengaruhi dan imbal  balik
3.   Sistem sosial cenderung bergerak kearah keseimbangan yang bersifat dinamis artinya menangapi perubahan yang dating dari luar memelihara perubahan yang terjadi agar perubahannya terjadi secara minimal,meski menyadari bahwa integrasi sosial tidak mungkin tercapai secara sempurna.
4.   Sistem sosial selau mengarah kle integrasi sosial melalui penyesuaian ketegangan dan proses instutionalisme.
5.   Perubahan sistem sosial terjadi secara gradual melalui penyesuaian ,kalau terjadi perubahan secara drastic maka yang berubah itu hanya bentuk luarnya saja sendangkan unsur unsure sosial budaya yang dasar tidak berubah.
6.   Perunahan sosial yang terjadi si sebabkan oleh upaya penyesuaian yang di lakukan oleh sistem sosial terhadap pengaruh yang dating dari luar pertumbuhan melalui proses difernsiasi structural dan fungsional dan akibat adanya penemuan baru oleh anggota masyarakat itu sendiri
7.   Daya integrasi yang paling tinggi dari suatu sistem sosial akibat adanya consensus nilai yang merupakan prinsip dan tujuan dasar dari anggota masyarakat.
4) Tingkat budaya
           Tingkat budaya dalam hal kenyataan sosial maksudnya meliputi arti symbol, norma ,dan pandangan hidup umumnya yang dimiliki oleh suatu anggota masyarakat. Sedangkan tingkat budaya itu sendiri memiliki arti meliaht realitas sosial menurut perspektif budaya. Dan istilah Kebudayaan yaitu terdiri dari produk – produk tindakan dan interaksi manusia termasuk karya cipta manusia berupa materi atau non materi. Kebudayaan non materi adalah keseluruhan kompleks yang meliputi pengertian,kepercayaan, seni , moral , hokum, kebiasaan dan kemampuan –kemampuan dan tatcara lainnya yang diperoleh manusia sebagai seorang anggota masyarakat. Menurut Sorokin bahwa kesatuan organis dari gajala bidaya dan tingkat sosio – budaya dianalisa terpisah dari tingkah individu. Pokok pikiran analisis Sorokin maliputi :
1.      Teori kemajuan.
2.      Integrasi sosial dan budaya. Maksudnya arti,nilai,norma dan symbol merupakan kunci untuk memahami kenyataan sosia budaya. Ada saling bergantung antara pola – pola budaya, masyarakat sebagai interaksi dan kepribadian individual. Tingkat tertinggi integrasi dan sistem sosial yang paling mungkiin tercapai didasarkan atas seperangkat arti, nilai norma hokum yang secara logis dan berarti konsisten satu sama lian.
3.      Tipe – tipe mentalitas budaya. Mentalitas budaya merupakan kunci untuk memahami suatu supersistem budaya yang terintegrasi.



3.      Cari permasalah sosial menurut pribadi dan berikan pendapat menurut pribadi

Kemiskinan termasuk malapetaka sosial. bahayanya melebihi malapetaka yang lain seperti penyakit dan kebodohan. Kemiskinan menjadi unsur vital terjadinya penderita berbagai bangsa. keminskinan menyebabkan munculnya banyak permasalahan, mengantarkan pada terjadinya sejumlah kriminalitas, mendorong terjadinya kerusakan, penyimpangan, pengangguran, dan sebagainya.
Saat ini, dunia di Era kemiskinan yang menyebar luas di sebagian besar negeri, jika tidak dikatakan seluruhnya, meski berbeda-beda tingkatan dan jumlah orang miskinnya. Hampir-hampir tidak ada satu negara pun yang terbebas dari masalah kemiskinan pada masa sekarang ini, termasuk negara-negara kaya dan maju di bidang sains dan indistri. Kemiskinan merupakan masalah umum dan telah menjadi bencana.
Kemiskinan menyebar luas secara menyolok sejak berlangsungnya kebangkitan industri dan meluasnya penggunaan alat dalam produksi industri dan pertanian. Seberapapun jumlah tenaga kerja yang diserap sektor industri, kemisinan tetap saja meningkat tajam.
Berbagai pemerintah, lembaga-lembaga sosial, dan individu-individu kaya tidak berhenti menyerahkan bantuan dan memberi pertolongan yang bisa mereka lakukan kepada orang-orang miskin. Mereka juga tidak berhenti menciptakan program-program pelayanan sosial, kesehatan dan pendidikan dalam sebagai bentuknya kepada kaum miskin. Namun masalah kemiskinan tetap saja ada bahkan jumlah orang miskin di dunia makin bertambah.
Pemerintah negara kaya dan lembaga-lembaga internasional telah turut campur dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ini. dunia masih terus bertanya-tanya tentang sebab-sebab masalah itu. Semua negara sama-sama terjatuh dalam masalah kemiskinan.

Pendapat saya seharusnya pemerintah membuat lapangan pekerjaan yang diperuntukkan untuk para pengangguran agar dapat berkerja dan mendapatkan upah yang layak supaya kemiskinan di negara kita dapat ditekan. 

Implementasi RPC

Remote Procedure Call (RPC)
Definisi RPC
adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komuikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode sistem yang jauh (remote system).
- RPC digunakan untk membangun aplikasi klien server yang terdistribusi.
- Didasarkan pada memperluas konsep konvensional dari suatu prosedur dimana nantinya mempunyai alamat sama dengan lokasi prosedur dipanggil.
- RPC mengasumsi keberadaan TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komniasi suatu program.
- Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data Representasi (XDR) yang merupakan sandar representasi data dalam komunikasi remote.
-  Protokol RPC mengijinkan pengguna untuk bekerja dengan remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal.
Protokol Message RPC
•Didefinisikan dengan menggunakan deskripsi data XDR yang meliputi struktur, enumerasi, dan union.
•Membutuhkan faktor-faktor pendukung :
1. Spesifikasi yang unik untuk tiap procedure call
2. Respon message yang sesuai untuk tiap message yang diminta.
3. Otentifikasi klien untuk tiap layanan
Struktur Protokol Message RPC
a. Call Message
• Dilakukan oleh klien, dimana meminta server untuk mengeksekusi suatu prosedur.
• Terdapat nilai-nilai unsigned integer yangdigunakan untuk mengidentifikasi prosedur remote, yang diminta:
   1. Nomor Program
   2. Nomor Versi dari Program
   3. Nomor Prosedur
 b. Reply Message
• Dikirimkan oleh server jaringan, bervariasi tergantung apakah call message yang diminta klien diterima atau ditolak
•Mengandung informasi:
  1. RPM mengeksekusi call message dengan sukses
  2. Implementasi remote tidak sesuai dengan protokol yang digunakan (versi yang lebih tinggi atau lebih
      rendah ditolak)
  3. Program remote tidak tersedia pada sistem remote
  4. Program remote tidak mendukung versi yang diminta klien
  5. Nomor prosedur yang diminta tidak ada
   Fitur dalam RPC
1.  Batching Calls
    Mengijinkan klien untuk mengirim message calls ke server dalam jumlah besar secara berurutan.
2. Broadcasting Calls
     Menijinkan klien untuk mengirimkan paket data ke jaringan dan menunggu balasan dari network.
3. Callback Procedures
    Mengijinkan server untuk bertindak sebagai klien dan melakukan PRC callback ke proses yang dijalankan klien.
4. Select Subrutin
    Memeriksa deskripsi suatu file dan messages dalam antrian untuk melihat apakah siap dibaca atau ditulis, atau ditahan. (mengijinkan server untuk menginterupsi suatu aktivitas)

Otentifikasi RPC
• Otentifikasi adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi server dan klien pada RPC.
• Bagian-bagian otentifikasi RPC, yaitu :
  1.Protokol Otentifikasi RPC
  2.Otentifikasi NULL
     Digunakan pada sistem dimana pemanggil RPC tidak mengetahui identitasnya sendiri dan server tidak membutuhkan identitas pemanggil
  3.Otentifikasi UNIX
     Digunakan pada prosedur remote dalam sistem UNIX
  4.Otentifikasi Data Encryption Standard
     Membutuhkan keyserv daemon yang harus berjalan baik di sisi server maupun klien.
  5. Protokol Otentifikasi DES
     Meliputi protokol penanganan DES pada proses otentifikasi RPC.
 6. Enkripsi Diffie-Hellman
     Digunakan pada pembuatan kunci publik pada otentifikasi DES dengan 192-bit kunci.
• RPC tidak berhubungan dengan kontrol akses terhadap layanan individual yang diberikan.
• Subsistem otentifikasi pada paket RPC bersifat open-ended, yaitu beberapa otentifikasi dapatdiasosiasikan pada RPC klien

Bahasa RPC
• Merupakan bahasa yang dikembangkan dari bahasa XDR dengan penambahan program definisi.
• Implementasi layanan protokol dan rutin menggunakan command rpcgen, yang bekorespondensi denga bahasa C.
Definisi dari bahasa RPC, yaitu :
1. Definition
    File dengan bahasa RPC memiliki beberapa definisi, diantaranya adalah : enum, struct, union, typedef, const, dan program.
2. Structure
    Struktur pada bahasa RPC dideklarasikan seperti pada pendeklarasian struktur dalam bahasa C
3. Union
    Union pada bahasa RPC berbeda dengan bahasa C. Kemiripan lebih ditunjukkan dengan variasi pada bahasa Pascal
4. Enumeration
    Enumerasi pada bahasa ini memiliki syntax yang sama dengan bahasa C.
5. TypeDef
    Tipe Definisi ( Typedef ) pada bahasa ini memiliki syntax yang sama dengan typedef pada bahasa C.
6. Constant
    Constant pada bahasa ini dapat digunakan jika variabel integer konstant dibutuhkan.
7. Programs
    Program RPC dideklarasikan dengan syntax berikut secara berurutan : programdefiniton, version-list, version, procedure-list, procedure.
8. Declarations
            Dalam bahasa  ini, terdapat  empat  jenis  tipe deklarasi  yaitu  :  simple declarations,  fixed length array declarations,  variable- length declaration, dan pointer declaration.

Lapisan RPC
1. Lapisan Tertinggi
• Merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan sistem operasi, mesin, dan jaringan tempat RPC berjalan.
• Jenis-jenis servis yang digunakan pada layer ini:
 Rutin                                                    Description
 1. rnusers            mengembalikan jumlah user pada sistem remote
 2. rusers              mengembalikan informasi mengenai user tertentu
 3. hevedisk          memeriksa keberadaan disk pada mesin remote
 4. rstats               melihat kinerja dari kernel remote
 5. rwall                menulis untuk  menentukan mesin remote tertentu
 6. yppasswd        mengupdate password dari user dalam yellow pages

2. Lapisan Menengah
   • Merupakan implementasi dari RPC sesungguhnya.
   • Layer ini merupakan layer yang digunakan untuk semua program RPC
   • Pada layer ini terdapat rutin-rutin mengenai "registerrpc()", "callrpc", dan scv run.
      - ”registerrpc() digunakan untuk memperoleh nomor unik dari tiap prosedur identifikasi dalam tiap sistem.
      - ”callrpc()” digunakan untuk mengeksekusi prosedur remote

3. Lapisan Terendah
• Merupakan lapisan yang mengatur tentang socket dan sistem call.
• Lapisan ini tidak memberikan data dan servis secara detail untuk dapat digunakan.
• Umumnya program yang dibuat untuk lapisan ini merupakan program yang paling efisien.
Model dan Cara Kerja RPC
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKtPSTCTw3oq67OIXV7o0EMZtjGqWiUPWLvwLZe8DD4fVjZdTwDnJV_YqupmmIlXAUGX1U2XJVNKIwQuBkYY1AKrEepHY1CFfJhMktdsd0Ypo3IiVvqzH2Fdb7wVmg1nb4jph13lgwghS9/s320/model+cara+krja+RPC.jpg

Model dan Cara Kerja RPC 2
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ET5UMr-x3AToXD64FvB87jEeiGedf_EzW6abGgnbdh4FS1cNK-6CnMPUopGIJ_ONEB8gZM6jxONZP4gIu7qPj9a8GvuKtxRNkdb52Qc9YdO94mn_czb5uu7CqvK0A7R2ck1BBQU_c8iW/s320/model2.jpg

Implementasi Eksploitasi RPC
• Digunakan beberapa tools untuk melakukan eksploitasi pada RPC.
• Pada contoh kasus ini, implementasi dilakukan pada LAN dengan host yang menggunakan SO Microsoft Windows XP.
• Tahapan eksekusi Eksploitasi :
  1.Deteksi sistem yang memiliki kelemahan
  2.Penyerangan terhadap sistem tersebut
  3.Eksekusi kode pada sistem yang telah ter-remote


A. Deteksi Sistem
  • Tools yang digunakan pada tahap ini adalah RPCScan v.2.03
  • Software ini dapat mendetaksi sistem operasi yang memiliki kelemahan yaitu pada layanan DCOM (Distributed Component Object Model)
  • Sistem yang masih mengaktifkan layanan DCOM akan diberi status ”Vulnerable” dan sebaliknya akan diberi status ”DCOM Disabled”
 • Contoh sistem yang memiliki kelemahan :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7gY9m2mumMOoA1h4hTVbxTtqc7IbCUmgxQOWGQkhCGtC0x1f0e8eDYvg9mwHP6ADM8Mws0hNUTDozCn1Onz9zRFZzA0YmMS7PXsfJ2plaPhorjdTykik_zcinGCHfF0aOv8t5RsEjCSij/s320/model3.jpg

B. Eksploitasi Protokol RPC menggunakan Program
   • Pada tahap ini akan dilakukan eksploitasi protokol RPC, agar terjadi kekeliruan penanganan message dari penyerang (host1) ke sistem yang diserang (host2) sehingga host1 dapat melakukan eksekusi kode pada host2.
   • Tools yang digunakan bernama “Kaht” .Program ini akan mengeksploitasi port 135 dari sistem yang terserang.
•Contoh penyerangan :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiqU6sxnbc7VQUkg_ZINtMWyDB2PO6LEuj21mLaWZ58LN2AkfQZVWGtS-Q9W3qeLYFnBEsY2Lw-S5YufczEJzwXspZnYMLeoGKZRsA3VAy56cm7H1f9fTA68etMsLyvPfhCEpg41JC_6VJ/s320/black1.jpg

• Gambar diatas menyatakan bahwa host1( IP 192.168.0.87) telah berhasil masuk kedalam sistem remote pada host2 (IP 192.168.0.13). Keberhasilan eksploitasi ini juga dapat dilihat pada kondisi port-port yang terhubung antara host 21 dan host 2.

• Sebelum tereksploitasi, tidak ada port TCP pada host1 yang terhubung dengan saipapun. Setelah ekploitasi pada host 2 berhasil dilakukan, maka terlihat bahwa pada port 135 terjadi koneksi / koneksi sedang berjalan dan tersambung ( Figure 3.3). Dengan demikian, maka pengeksekusian kode pada host2 oleh host1 dapat dilakukan.
• Sampai tahap ini, host1 hanya merupakan user dengan hak biasa saja.
• Berikutnya adalah implementasi pengeksekusian kode misalnya membuat account user baru dengan hak administrator.
 - Sebelum dan Sesudah Eksploitasi :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzFKHnPz5f42SisbjR3UmDZk5QPB1AqMU52e9pU-3BJJhuJvVKMyjE7w9WfVVQYW-bkq0S_3bxlPlhYbxkWy1HP8XoT0NCyewnQPWwDwZVsdWiZC-KRwxiE4t6Lvi1fPP03Knj-PvwfJEb/s320/kolom.jpg

C.  Eksekusi Kode
  •  Tahap ini merupakan tahap eksekusi kode yang diinginkan. Pada tahap ini host1 dapat melakukan apa saja. Pada contoh kasus ini akan dicoba untuk membuat sebuah account baru dengan hak seorang admin.
  •  Setelah masuk pada sistem host2, maka gunakan perintah berikut untuk mengeksekusi pembuatan user baru : net user tom2 /add.
  •  Kemudian hak user ini diubah menjadi hak Administrator : net localgroup Administrators tom2 /add
  •  Dengan demikian pada host2 akan didapatkan satu user baru bernama "tom2" dengan hak seorang administrator.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW7DhIy4Tk_H8t_WMoe-vHn2m5DZ3pyiVZTANRVO9mEoj_h6o6S4-DK8Nj5oiv11Mj79QnRang7HFZpx_YOoivk3CPxb-Y-oHKOTdH3amWTRWqHWdXMNypbt46psa3f1lRBZbo_PE5bbCg/s320/windows.jpg

 Pencegahan Eksploitasi RPC
• Beberapa cara pencegahannya:
  1. Memblokir port 135, 137, 138 dan 445 pada UDP dan port 135, 149, 445, dan 593 pada TCP melalui Firewall. Disfungsikan COM Internet Services ( CIS ) dan RPC melalui HTTP yang menggunakan port 80 dan 443 terutama pada jaringan remote yang menggunakan VPN ( Virtual Private Network ) atau sejenisnya.
  2. Gunakan personal Firewall seperti Internet Connection Firewall.
  3. Blokir semua port sering diekploitasi dengan menggunakan filter IPSEC.
  4. Disfungsikan fitur DCOM pada setiap komputer atau server. Disable DCOM on all affected machines
  5. Khusus Sistem operasi buatan Microsoft, selalu update security patch untuk meningkatkan keamanan sistem operasi tersebut.


POST TES RPC

1. Sistem Operasi Terdistribusi 

Pengertian Sistem Operasi  Terdistribusi

Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam: 

a) file system
b) name space
c) Waktu pengolahan
d) Keamanan
e) Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangakat keras.

Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk network-transparent resource management. Infrastruktur mengatur lowlevel resources (seperti Processor,memory,networkinterfacedan peripheral device yang lain) untuk menyediakan sebuah platform untuk pembentukan/penyusunan higher-level resources(seperti Spreadsheet,electronic mail messages,windows).


2. Sebutkan penerapan procedure RMI dan RPC !

A. RMI adalah sebuah tekhnik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik dari RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek. RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.

contoh penerapan RMI adalah CORBA,Java RMI, Teamviewer,program aplikasi chat. dan mungkin cloud computing.

B. RPC adalah satu teknik komunikasi interproses yang memungkinkan perangkat lunak client dan server untuk berkomunikasi.

contoh penerapan RPC adalah Putty, SSH, samba FTPzilla.

3. Contoh dari penerapan hardware terdistribusi !

a)  printer
b) harddisk
c) CD Rom
d) Modem
e) Processor (penggunanan processor lebih dari 1 / server)


Selasa, 24 November 2015

PRE TES RPC

1. Pendistribusian Komponen Hardware
Contoh:


1.     Hardisk 
Merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, hard disk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. 
2.      Printer 
Merupakan alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray adalah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis atau mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta adalah perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tidak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut. 
3.      Modem 
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya. Namun,pada umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal. 
4.      CD-ROM 
Merupakan akronim dari Compact Disc Read-Only Memory adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW. 
5.      Scanner 
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain: 
·         Pemindai Gambar,
·         Pemindai barcode,
·         Pemindai sinar-X,
·         Pemindai Cek,
·         Pemindai Logam,
·         Pemindai Optical Mark Reader (OMR),
·         Pemindai 3 Dimensi.


2. Pendistribusian Komponen Program
Contoh:  

Sistem Operasi 


1.     Amoeba merupakan sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun.

2.      Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaat ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.

3.      Chorus merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.

4.      Linux merupakan Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
3. Pendistribusian Komponen Procedure
Contoh:
1.      RMI (Remote Method Invocation) 
Merupakan sebuah teknik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan. Cara kerjanya adalah dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek yang terletak pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia layanan mendaftarkan dirinya dengan server direktori pada jaringan. Proses yang menginginkan suatu layanan mengontak server direktori saat runtime, jika layanan tersedia maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan menggunakan referensi ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tersebut. Paradigma ini ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah objek yang memberikan layanan didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi yang meminta layanan tersebut. Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RMI (Remote Method Invocation) menggunakan teamviewer untuk meremote computer lain. Teamviewer adalah suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet.
2.     RPC (Remote Procedure Call) 
Merupakan suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ).Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi. Cara kerjanya adalah tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu.